Minggu, 04 Oktober 2009

output primitif

Pengertian Output Primitif

Output/Grafis primitif adalah bentuk geometri dasar yang dapat digunakan untuk membentuk obyek yang lebih komplek. Dengan memasukkan output primitif tersebut sebagai stuktur yang lebih kompleks. Setiap output primitif mempunyai data koordinat dan informasi lain tentang bagaimana cara object ditampilkan pada layar. Titik dan garis lurus adalah bentuk geometri paling sederhana dan komponen gambar.

Borland C++ Builder menyediakan Canvas yang dapat digunakan untuk menampilkan gambar maupun tulisan ke layar. Kelas Canvas pada umumnya merupakan atribut dari kelas Lain. Beberapa kelas yang mempuntai atribut Canvas antara lain TPaintBox, TShape.

Macam-macam Output/Grafis primitif

1.Titik(Pixel)


Titik merupakan satuan gambar/grafis yang terkecil. Dengan menggambar titik maka kita dapat menggambar obyek apapun. Termasuk bentuk geometri dibawah merupakan bentuk –bentuk yang pada dasarnya berasal dari titik-titik. Operasi titik ini sering digunakan pada pengolahan citra (
Image processing). Setiap titik pada monitor memiliki parameter :koordinat dan warna.

Kode untuk menggambar titik :

Canvas-> Pixels[x][y] = warna

Dengan

x : koordinat mendatar
y : koordinat vertikal
Warna : warna pixel

Contoh : Canvas->Pixel [100][100] = clRed

2.Garis(line)

Garis adalah kumpulan titik-titik/pixel yang tersusun secara lurus dan linier dari titik awal sampai titik akhir.

Kode :

Canvas->MoveTo(x0, y0);
Canvas->MoveTo(x1, y1);

Canvas->LineTo(xn, yn)

Atribut Output Primitif

Pada umumnya, setiap parameter yang memberi pengaruh pada output primitif ditampilkan sesuai dengan parameter atribut.

1.Atribut Garis

Atribut dasar untuk garis lurus adalah style (tipe garis), width (tebal) dan color(warna). Dalam beberapa paket aplikasi grafik, garis dapat ditampilkan dengan mengunakan Pen.

2.Atribut Kurva

Parameter untuk atribut kurva sama dengan atribut segmen garis. Kurva dapat ditampilkan dengan berbagai warna, tebal, dot-dash(Style garis) dan pilihan pen atau brush. Selain itu untuk pengisian suatu bidang tertentu termasuk memilih warna antara solid dan pattern tertentu dan memilih warna pattern yang ada.

Algoritma Pembentukan Garis:

Digital Diferential Analyzer (DDA) adalah algoritma pembentukan garis berdasarkan perhitungan y atau x, Garis dibuat menggunakan dua ujung garis, yaitu titik awal (x1, y1) dan titik akhir (x2, y2). Setiap koordinat titik (xk, yk) yang membentuk garis diperoleh dari perhitungan, kemudian hasil perhitungan dikonversikan menjadi nilai integer.

Langkah-langkah pembentukan garis berdasarkan algoritma DDA adalah:

1. Tentukan dua titik yang akan dihubungkan dalam pembentukan garis.
2. Tentukan salah satu sebagai titik awal (x1, y1) dan titik akhir (x2, y2).
3. Hitung dx = x2 – x1 dan dy = y2 – y1
4. Tentukan step, yaitu jarak maksimum jumlah penambahan nilai x atau
nilai y, dengan ketentuan:
- bila |dx| > |dy| maka step = |dx|
- bila tidak, maka step = |dy|
5. Hitung penambahan koordinat pixel dengan persamaan:
x_inc = dx / step
y_inc = dy / step

6.Koordinat selanjutnya (x+x_inc, y+y_inc)

7.Plot pixel pada layar, nilai koordinat hasil perhitungan dibulatkan

8.Ulangi nomor 6 dan 7 untuk menentukan posisi pixel berikutnya sampai
x = x1 atau y = y1.

Prosedur Algoritma Garis DDA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar